Bunga Air Mata Pengantin Si Perambat Indah


Bunga air mata pengantin (Antigonon) menjadi tidak benar satu tanaman bunga merambat (liana) yang indah. Tumbuhan air mata pengantin pun menjadi tidak benar tanaman hias luar ruangan yang bandel, ringan ditanam dan pelihara. Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, bunga air mata pengantin (Antigonon) ringan ditemukan di Indonesia.

Antigonon adalah nama genus berasal dari famili Polygonaceae yang terdiri atas tiga spesies. Nama latin bunga tersebut masing-masing adalah Antigonon flavescens, A. guatemalense, dan A. leptopus. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal bersama beberapa sebutan diantaranya adalah Coral vine, Coralina, dan Bellisima grande. Di Indonesia disebut sebagai bunga air mata pengantin atau bunga pengantin.

Tumbuhan berbunga ini bukan tanaman asli Indonesia. Antigonon berasal berasal dari Meksiko dan sudah diintroduksi ke pelbagai penjuru di benua Amerika, Asia Tenggara, dan India. Masuk ke Indonesia dibawa oleh pemerintah Belanda dan dijadikan tanaman hias di taman dan pekarangan. Kini, bunga air mata pengantin sudah banyak dikembangbiakan di Indonesia. Jenis yang paling kerap ditemui di Indonesia adalah Antigonon leptopus.

Baca Juga : Bunga Meja Valentine

Diskripsi Ciri dan Karakteristik Bunga Air Mata Pengantin
Bunga air mata pengantin adalah tumbuhan merambat (liana). Batang antigonon berusuk bersama panjang tiap rusuk kurang lebih 3-6 cm. Batang selanjutnya mempunyai bulu-bulu halus dan juga ruas rusuk yang menggembung. Pada batangnya termasuk terdapat alat pembelit yang bermanfaat untuk ‘membelit’ pohon rambatan sehingga menopang tegaknya tanaman.

Bunga air mata pengantin (Antigonon)
Daunnya berupa jantung, berwarna hijau, dan permukaan daun yang bergelombang (tidak rata). Panjang daun antigonon pada 5-10 cm. Bunga majemuk yang tersusun pada malai dan tumbuh berasal dari ketiak daun. Mahkota bunga air mata pengantin terdiri atas 5 lembar berwarna merah jambu atau putih, yang masing-masing mempunyai panjang kurang lebih 7 mm. Bentuk tiga mahkota bunga terluar bulat telur atau menyerupai jantung, tengah wujud dua mahkota yang lebih dalam lebih runcing. Setelah seluruh mahkota mekar, mahkota dapat membesar dan menyelubungi buah. Buahnya layaknya selaput bersama warna kehijauan.

Sebagai tanaman liana yang merambat, bunga air mata pengantin kerap ditemukan merambat pada pepohonan lainnya. Sedangkan kalau dikembangkan sebagai tanaman hias di pekarangan maupun di taman, bunga ini sanggup dirambatkan pada pagar maupun sarana rambat lainnya. Tanaman berbunga ini dulu menjadi tanaman favorit untuk dirambatkan pada pergola sehingga sekaligus bermanfaat sebagai peneduh.

Di samping sebagai tanaman hias, ternyata bunga air mata pengantin atau antigonon pun mempunyai fungsi sebagai tanaman obat herbal. Tumbuhan ini mempunyai khasiat sebagai antidiabetes dan antitrombin. Selain itu termasuk mempunyai kapabilitas sebagai hepatoprotektif yang sanggup melindungi kerusakan hati. Cara pemanfaatannya adalah bersama meng-ekstrak akar dan rimpang air mata pengantin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Tips Memilih Bunga Valentine Untuk Pacar